Langsung ke konten utama

Istilah 6 M Dalam Bidang Kewirausahaan


Hai Sahabat Cerdas. Selamat datang di blog Saya Anak Cerdas bersama saya Putri Pramisuari. Kali ini saya ingin membahas tentang hal yang berkaitan dengan bidang KEWIRAUSAHAAN,yaitu 6M. Apa itu? Jawabannya bukan 6 Miliar Rupiah ya😁. Ok langsung saja saya bahas untuk Anda. Selamat Membaca.

1. Man

    Huruf M pertama adalah Man. Kata "Man" dalam Bahasa Indonesia memiliki arti "manusia" Dalam kewirausahaan manusia sangat berperan penting dan berpengaruh sebagai pusat atau sentral. Manusia yang nantinya akan melakukan kegiatan produksi suatu produk hingga tahap pemasarannya dan  kemudian mengelola usahanya secara berkelanjutan. Komponen "Man" dalam kewirausahaan mengacu pada pelaku usaha atau pelaku ekonomi itu sendiri. Jika dilihat dari siklus kegiatan ekonomi, maka unsur ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
  • Produsen adalah orang yang melakukan kegiatan produksi barang atau jasa.
  • Distributor adalah orang yang melakukan kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
  • Konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen. 
Di sisi lain, apabila berbicara terkait faktor-faktor produksi dalam teori ekonomi, selain faktor sumber daya alam (tanah), modal, teknologi informasi (IT), dan faktor kewirausahaan, unsur "Man" ini menyangkut pada faktor produksi yang lain, yaitu sumber daya manusia, atau TENAGA KERJA. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa manusia merupakan komponen penting dan penentu dari keberhasilan usaha dan pencapaian target. 


2. Money

    Huruf M kedua adalah Money alias Si Uang. Dalam membangun suatu bisnis atau usaha selain keterampilam (skill),pasti membutuhkan yang namanya uang atau dana (biaya). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Uang merupakan alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu. Secara sederhana, uang dapat didefinisikan sebagai alat ukur dan pembayaran yang sah dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
    Uang tidak bisa diabaikan begitu saja. Tanpa benda yang satu ini suatu usaha mungkin akan mengalami kesulitan atau hambatan dan berjalan kurang lancar. Uang digunakan untuk bertransaksi, seperti membeli bahan baku produk, membayar utang, dan lain-lain. Anda harus memiliki kemampuan mengatur keuangan untuk menjamin keberlangsungan usaha.


3. Material

    Huruf M ketiga yaitu Material. Material yang dimaksudkan adalah bahan-bahan apa saja yang harus disediakan untuk memproduksi dan mengemas suatu produk. Contohnya jika Anda ingin memulai usaha toko kue maka yang harus dibeli adalah bahan untuk membuat dan mengemas kue. Anda harus berpikir matang dalam membeli bahan. Jangan sampai bahan yang dibeli tidak terpakai dan akhirnya terbuang sia-sia.


4. Machine

    Huruf M keempat adalah Machine yang artinya peralatan atau mesin. Peralatan digunakan untuk mengolah bahan menjadi produk yang siap dipasarkan. Dengan adanya mesin produksi, pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, cepat, dan produktif.


5. Method

    Huruf M kelima adalah Method yang berarti metode atau cara kerja. Pada bagian ini membahas bagaimana cara dan teknik yang akan Anda gunakan untuk memproduksi suatu produk yang sudah Anda konsepkan. Anda juga perlu menerapkan mekanisme atau metode kerja usaha yang baik, efisien, dan tanpa hambatan.


6. Market

    Huruf M yang terakhir adalah Market. Dalam kewirausahaan pasar yang dimaksud yaitu pasar sasaran dan teknik pemasaran produk. Pasar sasaran (target market) adalah perkumpulan atau kelompok pembeli (konsumen) yang menjadi sasaran usaha Anda. Dengan demikian Anda harus memiliki strategi pemasaran yang baik.



Sahabat Cerdas, sekian dulu untuk pembahasan tentang 6M dalam kewirausahaan. Semoga bermanfaat. Please share dan tulis komentar dengan bijak. Jika Anda ingin berlangganan silakan daftarkan email Anda atau klik "IKUTI". Sampai berjumpa lagi 😊.



  

Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke blog Saya Anak Cerdas. Silakan berkomentar sesuai dengan pembahasan, bijak, dan tidak memuat link aktif.

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Segitiga Siku-Siku dan Teorema Pythagoras Berserta Cara Mudahnya

Hallo Sahabat CerdasπŸ‘‹, apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Tetap jaga kesehatan ya. Selamat datang di blog Saya Anak Cerdas. Rasanya sudah lama saya tidak update di label "Pendidikan" di blog ini. Kali ini saya hadir untuk mengobati rasa gundah para pelajar, hehehe. Pada kesempatan ini saya akan menyuguhkan materi MATEMATIKA. Hmm kira-kira apa ya? Yap, sesuai judul artikelnya, saya akan menjelaskan tentang SEGITIGA SIKU-SIKU dan TEOREMA PYTHAGORAS . OK, langsung saya bahas untuk Anda. Segitiga Siku-Siku Sumber gambar : Dokumen Penulis Segitiga siku-siku merupakan sebuah jenis segitiga yang memiliki sisi miring, sisi tinggi, dan sisi alas. Sisi tinggi adalah sisi yang memiliki posisi vertikal. Sedangkan sisi alas adalah sisi yang mendatar atau horizontal. Salah satu besar sudutnya adalah 90°. Sisi miring juga disebut hipotenusa . Kalau berbicara mengenai segitiga siku-siku pasti kita tidak asing lagi dengan "Teorema Pythagoras atau Rumus

8 Kegiatan Untuk Merayakan Hari Kartini Di Sekolah

Hai, Sahabat Cerdas. Selamat Hari Kartini. Hari Kartini biasanya bisa dirayakan dimana pun salah satunya di sekolah. Dengan diadakan perayaan tersebut diharapkan agar anak-anak Indonesia dapat memiliki rasa nasionalisme,sportif, tolenransi,dan kreativitas yang tinggi. Perayaan Hari Kartini dapat dilakukan dengan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan yang positif. Kali ini saya ingin membahas 8 kegiatan untuk merayakan Hari Kartini di sekolah. Selamat membaca. #1. Fashion Show        Pasti sudah tau dong kegiatan yang satu ini. Yap Fashion Show,peragaan busana. Kegiatan yang satu ini memang  sangat menarik perhatian. Dalam Hari Kartini ini para siswa dan siswi dapat mengikutinya dengan menggunakan pakaian daerah atau adat yang ada di seluruh Indonesia. Kegiatan betujuan untuk mengenalkan budaya busana daerah Indonesia yang beragam dan harus dilestarikan. Fashion Show juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan busana kreatif misalkan pakaian daur ulang, dan yang