Hai, hai, hai, selamat datang bulan Juni and welcome back to Saya Anak Cerdas Blog. Kali ini saya akan membahas satu materi menarik yang masih berkaitan dengan artikel sebelumnya.
Baca : Apa Itu Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi? Yuk Kenali Macam-Macam Gerak Bumi
Saya akan membahas mengenai salah satu akibat adanya revolusi bumi, yakni Tahun Kabisat. Hmmm, apa sih itu Tahun Kabisat? Tahun Kabisat adalah suatu peristiwa dimana terdapat tahun yang mengalami penambahan 1 hari dari jumlah tahun biasa (365 hari + 1 hari = 366 hari).
Pernahkah terbayang dipikiran Anda, mengapa tahun kabisat memiliki jumlah 366 hari?
Penasaran? Oke, saya akan jelaskan secara sederhana dan berdasarkan perhitungan sistem kalender julian.
Pembahasan :
Pertama, perlu diketahui dahulu bahwa :
1 Tahun (non-kabisat) = 365 hari
1 kali Revolusi Bumi = 365, 25 hari (pembulatan dari 365,2425 hari)
Dalam sistem kalender julian dinyatakan bahwa tahun kabisat jatuh pada setiap tahun yang berkelipatan 4 atau habis dibagi 4. Maka, perhitungannya seperti gambar di bawah ini.
Oke, simple kan? Eittsss, tunggu dulu. Tidak sampai di situ. Ingat bahwa perhitungan di atas berdasarkan Sistem Kalender Julian. Saat ini, kalender tahun masehi yang berlaku secara internasional mengacu pada sistem Kalender Gregorian.
Sistem Kalender Gregorian merupakan penyempurnaan dari Kalender Julian dimana memiliki tambahan ketentuan baru mengenai tahun kabisat,yaitu :
1. Setiap tahun yang habis dibagi 100 bukan lagi disebut tahun kabisat meskipun habis juga dibagi 4.
2. Terdapat perhitungan tahun kelipatan abad yakni tahun yang habis dibagi 400 disebut tahun kabisat (setiap 400 tahun sekali diadakan pembulatan 1 hari meskipun tahun tersebut habis dibagi 100).
Hmmm jadi gimana? Sudah terjawab bukan. Semoga bisa dimengerti. O, iya ada yang tahu tidak mengapa sistem kalender gregorian ditetapkan? Yang tahu tulis di kolom komentar ya! Lain kali kita bahas bersama di Blog Saya Anak Cerdas. Terima kasih Sampai Jumpa. Yuk, Cerdas Bersama!
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung ke blog Saya Anak Cerdas. Silakan berkomentar sesuai dengan pembahasan, bijak, dan tidak memuat link aktif.