Serba-Serbi Seputar Pulau Bali yang Wajib Anda Tahu

      Hallo, Sahabat Cerdas!!! Apa kabar?? Semoga dalam keadaan baik dan bahagia ya. Tetap jaga kesehatan. Sahabat Cerdas, Bali merupakan suatu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam kebudayaan dan tradisi. Dengan sejuta keindahannya, Bali dapat menarik perhatian para wisatawan lokal maupun luar negeri. Pulau Bali mendapatkan julukan sebagai Pulau Dewata. Lantas, penasaran seperti apa serba-serbi khas Pulau Bali?? Mari, saya bahas untuk Anda.

#1. Budaya dan Tradisi

Banten Canang Adalah Salah Satu Sarana Upakara

Sumber gambar : Dokumen Penulis

      Bali merupakan salah satu pulau yang penuh dengan budaya dan tradisi yang diwariskan turun-temurun yang unik dan masih dipertahankan hingga sekarang. Hal ini akan menjadi  pengalaman yang istimewa saat Anda berkunjung dan melihat budaya dan tradisi dari Pulau Bali karena ini tidak ada di daerah lain. Berikut beberapa budaya dan tradisi di Pulau Bali.

• Upacara Ngaben
• Upacra Melasti
• Tradisi Pemakaman di  Desa Trunyan
• Tradisi Perang Ketupat
• Tradisi Mekotek
• Tradisi Omed-Omedan, dan masih banyak lagi.

Hmmmm penasaran seperti apa tradisinya? Yukk, berkunjung ke Bali😁😁, hihihi. Selain itu, Pulau Bali terkenal akan seninya, lho. Mulai dari tari-tarian hingga kerajinan ukirnya. OK, saya kasih deh beberapa listnya.

• Tari Pendet
• Tari Kecak
• Tari Gopala
• Tari Panganjali
• Tari Rejang Dewa
• Tari Manuk Rawa
• Tari Oleg Tamulilingan
• Tari Puspawresti
• Sendratari Ramayana
• Drama Tari Calonarang
• Bondres
• Pertunjukan Wayang Kulit
• Kerajinan Ukiran dan Patung
• Lukisan, dan masih banyak lagi.

#3.Desa Terbersih di Dunia

     Tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki satu desa yang dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia? Wahhh, Indonesia memiliki salah satu desa terbersih ke-3 di dunia yang terletak di Pulau Bali. Pulau Bali memiliki desa terbersih di dunia namanya Desa Penglipuran. Desa Penglipuran berlokasi di Kabupten Bangli. Desa ini menjadi salah satu objek wisata yang direkomendasikan kalau Anda berkunjung ke Bali. Nuansa tradisional dan khasnya masih melekat di desa ini. 

#2. Makanan dan Minuman Khas

Lawar

Sumber gambar : Dokumen Penulis

      Hmmmm, bicara soal makanan dan minuman pasti nomor satu. Setiap daerah memiliki makanan dan minuman khas. Sama halnya dengan Pulau Bali. Ada yang pernah mendengar nama makanan atau bahkan yang pernah mencicipinya seperti LAWAR, SATE LILIT, SAMBAL MATAH, LAK-LAK. Makanan tradisional khas Bali mengandung banyak rempah-rempah. Selain itu, Pulau Bali punya minuman yang khas,lho namanya LOLOH CEM-CEM. Makanan khas Bali sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya

Baca juga : Makanan Tradisional Khas Bali yang Bikin Anda Ngiler

#4. Sistem Penamaan dan Kasta

       Pernahkan Anda mendengar nama Made, Ketut, Putu jika berkunjung ke Pulau Bali? Hmmm, kok banyak yang mirip namanya ya? Sahabat Cerdas jadi di Pulau Bali ada sistem penamaan dan kasta. Umumnya ini digunakan oleh penduduk asli Pulau Bali. Berikut 4 kasta yang ada di Bali.

• Kasta Brahmana adalah kasta yang disandang seseorang yang berasal dari keturunan kaum brahmana. Kasta ini merupakan kasta tertinggi dari kasta lainnya.
• Kasta Ksatria adalah kasta yang disandang seseorang yang berasal dari keturunan ksatria atau kaum bangsawan.
• Kasta Waisya adalah kasta yang disandang seseorang yang berasal dari kaum pedagang.
• Kasta Sudra adalah kasta yang disandang oleh rakyat biasa.

Dari sistem kasta ini, nama seseorang akan ditentukan.  Namun di zaman modern ini kasta tidak mempengaruhi bentuk profesi seseorang dalam arti siapa pun bisa mendapatkan profesi yang diinginkan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Unuk sistem penamaannya (gelar) di Bali memiliki nama-nama unik lho, Sahabat Cerdas seperti:

• Untuk keturunan kasta brahmana biasanya diawali dengan gelar/nama: Ida Bagus (laki-laki) dan Ida Ayu (perempuan)
• Untuk keturunan kasta ksatria biasanya diawali dengan gelar/nama: Anak Agung, Gusti atau Desak.
• Unuk keturunan kasta waisya biasanya diawali dengan gelar /nama: Ngakan, Si, Kompyang
• Untuk keturunan kasta sudra tidak diawali dengan gelar atau nama seperti kasta lainnya namun mengacu pada urutan kelahiran seseorang. Berikut nama-nama yang di pakai. Bagi anak pertama (Putu, Wayan, Gede); anak kedua (Made, Kadek, Nengah); anak ketiga (Komang, Nyoman); dan anak keempat (Ketut).

#5. Pemandangan Alam yang Menarik

Pemandangan Salah Satu Sawah di Bali

Sumber gambar : Dokumen Penulis

      Hmmm kalau untuk urusan yang satu ini Pulau Bali tidak bisa diragukan. Pulau Bali terkenal dengan alam yang memiliki sejuta keindahan. Pulau Bali terkenal dengan wisata alamnya yang melimpah, maka tak heran banyak wisatawan asing maupun domestik berkunjung ke Bali. Nuansa natural masih kental terasa. Dijamin deh kalau berkunjung dan liburan pasti bakal happy dan damai hati. 

#6. Hari Raya Nyepi

      Hari Raya Nyepi adalah salah satu hari raya besar umat Hindu di Indonesia. Nyepi adalah perayaan peringatan tahun baru saka (caka) yang dilaksanakan rutin setiap 1 tahun sekali. Sehari sebelum hari raya Nyepi disebut pangrupukan. Saat pangrupukan masyarakat Bali akan mengarak ogoh-ogoh (patung yang melambangkan kepribadian bhuta kala). Perayaan nyepi ini sangat unik karena saat nyepi Pulau Bali akan gelap gulita tanpa cahaya lampu maupun api dan sangat sepi. Hal ini dikarenakan ada larangan menyalakan lampu dan api saat nyepi dan ada larangan untuk berpergian. Saat nyepi umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian.

#7. Bahasa dan Aksara

Aksara Bali ( Aksara Wrehastra)

Aksara "a" sama dengan "ha"

Sumber gambar : Dokumen Penulis

     Tahukah Anda kalau Pulau Bali memiliki bahasa daerah yaitu BAHASA BALI. Bahasa Bali dibedakan menjadi 3 tingkatan yang memiliki fungsinya masing-masing yaitu:

• Basa Alus Singgih (ASI) adalah tingkatan Bahasa Bali yang digunakan kepada orang yang lebih tua dan dihormati atau orang yang memiliki jabatan tertentu.
• Basa Alus Sor (ASO) adalah tingkatan Bahasa Bali yang digunakan saat berbicara kepada orang tua dan guru
• Basa Kepara  (BK) adalah Bahasa Bali yang digunakan saat berbicara kepada teman-teman ( Bahasa pergaulan)

Selain bahasa, Pulau Bali memiliki aksara tradisonal yaitu AKSARA BALI. Aksara ini memiliki kemiripan dengan aksara jawa kuno. Bisa dikatakan aksara Bali merupakan kerabat dari Aksara Jawa Kuno. Pada umumnya Aksara Bali memiliki sekitar 18 buah aksara sedangkan Aksara Jawa Kuno terdapat sekitar 20 buah. 

Hmmm jadi gimana??? Ingin berkunjung ke Bali? Yukkk, silakan ditunggu kedatangannya. Jangan lupa membeli oleh-olehnya ya😁. Sampai di sini dulu ya artikel kali ini. Jangan lupa terus ikuti update blog Saya Anak Cerdas.  Sampai jumpa. Bye byeeeeee.... SAYA ANAK CERDAS!! YUK, CERDAS BERSAMA👋

*Mohon maaf apabila terdapat kesalahan maupun ketidaksempurnaan dalam artikel ini. Terima kasih😊.