Langsung ke konten utama

Pentingnya Pendidikan Karakter Anti Diskriminasi & Bullying Anak di Masyarakat

   

Sumber gambar : Dokumen Penulis

Haloo, Sahabat Cerdas! Selamat Hari Anak Nasional 2021. Hari Anak Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 23 Juli. Salam ceria dari Blog Saya Anak Cerdas buat kalian seluruh anak Indonesia dari Sabang hingga Merauke! Tak lupa juga buat Sahabat Cerdas lainnya, semoga hari Anda selalu bersemangat dan bahagia. Kali ini untuk edisi HAN 2021, blog Saya Anak Cerdas akan mengulas topik berkaitan dengan "diskriminasi dan bullying yang terjadi pada anak". Yuk langsung aja. Selamat membaca.


Apa Itu Diskriminasi?

"Diskriminasi" secara umum merupakan suatu sikap membeda-bedakan individu atau kelompok tertentu. Sikap ini mengarah pada sesuatu yang  sangat negatif. 
Lantas, apa itu diskriminasi pada anak? Diskriminasi yang terjadi pada anak adalah bentuk ketidakadilan, sikap membedakan, pengucilan, pelecehan baik secara langsung ataupun tak langsung yang di alami anak sebagai korban yang mengakibatkan kerugian materil dan moril dari anak tersebut. Pelaku diskriminasi anak dapat dilakukan oleh semua kalangan. Diskriminasi dapat juga dilakukan oleh sesama anak. 

Apa yang Dimaksud dengan Bullying?

Bullying atau perundungan adalah salah satu bentuk diskriminasi dan kekerasan dimana terjadi penyalahgunaan kekuatan (intimidasi), adanya ancaman, dan perilaku mendominasi orang lain secara agresif.

Berikut adalah 4 Jenis Bullying
1. Bullying secara Verbal = perundungan yang dilakukan dengan cara berbicara atau lisan (kata-kata).
2. Bullying Fisik = perundungan yang dilakukan dengan melukai fisik atau tubuh seseorang.
3. Bullying Relasional =jenis perundungan berupa pengucilan atau pengabaian dari hubungan sosial atau komunitas
4. Cyberbullying = perundungan yang terjadi di dunia maya dengan menggunakan teknologi.



Mengapa Anak Harus Dilindungi dari Diskriminasi dan Bullying?

Beberapa alasan mengapa anak harus dilindungi dari perilaku diskriminasi dan bullying (perundungan) adalah sebagai berikut. 

1. Anak merupakan harapan dan generasi penerus bangsa.
2. Setiap anak memiliki hak yang sama. 
3. Diskriminasi dan bullying merupakan bentuk kekerasan yang sama sekali tidak dibenarkan di masyarakat dan di mata hukum. 
4. Menghambat perkembangan hubungan sosial sang anak.
5. Dapat melukai atau mencederai fisik anak (korban).
6. Membawa dampak negatif bagi kondisi psikologis anak.




Pendidikan Karakter Anti Diskriminasi dan Bullying pada Anak di Masyarakat

       Sahabat Cerdas, setelah membahas tentang apa itu perilaku diskriminasi dan bullying serta alasan kenapa anak harus dilindungi dari 2 perbuatan tersebut, mari kita lanjut mengulas mengapa pendidikan karakter anti diskriminasi dan bullying sangat penting diterapkan di masyarakat. Saat ini tindakan diskriminasi dan bullying masih sering terjadi pada anak dan terjadi peningkatan kasus. Jika perbuatan ini dibiarkan begiu saja maka, bullying dan diskriminasi pada anak dapat menjadi kebiasaan buruk dan merugikan anak secara moril dan materil. 
       Ingatlah bahwa anak adalah lentera bangsa yang di masa depan dapat membawa cahaya perubahan baik. Kualitas suatu negara dan bangsa juga ditentukan oleh bagaimana pemenuhan hak-hak dan tingkat kesejahteraan anak. Maka dari itu, sudah menjadikan tanggung jawab bersama menciptakan dunia yang RAMAH ANAK. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan pendidikan karakter anti diskriminasi dan bullying anak. 
      Pendidikan karaker merupakan kunci berharga untuk membentuk kepribadian. Dengan diterapkan pendidikan karakter ini di masyarakat, diharapkan kasus diskriminasi serta bullying pada anak menurun. Anak-anak dapat bebas bermain, menjalin hubungan sosial, dan hidup bahagia tanpa adanya perundungan. 


So, gimana? Sudah siap jadi generasi yang ramah anak? Kita semua memiliki peran dalam memberantas diskriminasi dan bullying pada anak, lho. 

STOP DISKRIMINASI!
STOP BULLYING!
ANAK TERLINDUNGI, INDONESI MAJU.

Sampai jumpa di artikel berikutya. Stay safe and healthy :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Segitiga Siku-Siku dan Teorema Pythagoras Berserta Cara Mudahnya

Hallo Sahabat Cerdas👋, apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Tetap jaga kesehatan ya. Selamat datang di blog Saya Anak Cerdas. Rasanya sudah lama saya tidak update di label "Pendidikan" di blog ini. Kali ini saya hadir untuk mengobati rasa gundah para pelajar, hehehe. Pada kesempatan ini saya akan menyuguhkan materi MATEMATIKA. Hmm kira-kira apa ya? Yap, sesuai judul artikelnya, saya akan menjelaskan tentang SEGITIGA SIKU-SIKU dan TEOREMA PYTHAGORAS . OK, langsung saya bahas untuk Anda. Segitiga Siku-Siku Sumber gambar : Dokumen Penulis Segitiga siku-siku merupakan sebuah jenis segitiga yang memiliki sisi miring, sisi tinggi, dan sisi alas. Sisi tinggi adalah sisi yang memiliki posisi vertikal. Sedangkan sisi alas adalah sisi yang mendatar atau horizontal. Salah satu besar sudutnya adalah 90°. Sisi miring juga disebut hipotenusa . Kalau berbicara mengenai segitiga siku-siku pasti kita tidak asing lagi dengan "Teorema Pythagoras atau Rumus

Istilah 6 M Dalam Bidang Kewirausahaan

Hai Sahabat Cerdas. Selamat datang di blog Saya Anak Cerdas bersama saya Putri Pramisuari. Kali ini saya ingin membahas tentang hal yang berkaitan dengan bidang KEWIRAUSAHAAN,yaitu 6M. Apa itu? Jawabannya bukan 6 Miliar Rupiah ya😁. Ok langsung saja saya bahas untuk Anda. Selamat Membaca. 1. Man      Huruf M pertama adalah Man. Kata "Man" dalam Bahasa Indonesia memiliki arti "manusia" Dalam kewirausahaan manusia sangat berperan penting dan berpengaruh sebagai pusat atau sentral. Manusia yang nantinya akan melakukan kegiatan produksi suatu produk hingga tahap pemasarannya dan  kemudian mengelola usahanya secara berkelanjutan. Komponen "Man" dalam kewirausahaan mengacu pada pelaku usaha atau pelaku ekonomi itu sendiri. Jika dilihat dari siklus kegiatan ekonomi, maka unsur ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : Produsen adalah orang yang melakukan kegiatan produksi barang atau jasa. Distributor adalah orang yang melakukan kegiatan distribusi barang dan

8 Kegiatan Untuk Merayakan Hari Kartini Di Sekolah

Hai, Sahabat Cerdas. Selamat Hari Kartini. Hari Kartini biasanya bisa dirayakan dimana pun salah satunya di sekolah. Dengan diadakan perayaan tersebut diharapkan agar anak-anak Indonesia dapat memiliki rasa nasionalisme,sportif, tolenransi,dan kreativitas yang tinggi. Perayaan Hari Kartini dapat dilakukan dengan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan yang positif. Kali ini saya ingin membahas 8 kegiatan untuk merayakan Hari Kartini di sekolah. Selamat membaca. #1. Fashion Show        Pasti sudah tau dong kegiatan yang satu ini. Yap Fashion Show,peragaan busana. Kegiatan yang satu ini memang  sangat menarik perhatian. Dalam Hari Kartini ini para siswa dan siswi dapat mengikutinya dengan menggunakan pakaian daerah atau adat yang ada di seluruh Indonesia. Kegiatan betujuan untuk mengenalkan budaya busana daerah Indonesia yang beragam dan harus dilestarikan. Fashion Show juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan busana kreatif misalkan pakaian daur ulang, dan yang