Langsung ke konten utama

Pilih Yang Mana Jurusan IPA,IPS,atau Bahasa? Jangan Sampai Salah Pilih

                               Sumber : Dokumen Penulis


Hallooo,bertemu lagi di blog Saya Anak Cerdas. Bersama saya Putri Pramisuari. Yuk,Cerdas Bersama! 
Saya ingin sedikit bercerita tentang pengalaman saya. Suatu hari, saat saya masih duduk di bangku SMP,tepatnya kelas 9 di detik-detik kelulusan, hati saya sempat bimbang.Pilih mana ya enakan masuk ke jurusan IPA,IPS,atau Bahasa. Pada awalnya saya sempat berpikir untuk masuk ke jurusan IPA,tapi ujung-ujungnya saya memilih jurusan IPS karena merasa lebih cocok bagi saya.
Tidak usah panjang lebar kali ini saya akan membahas sebuah topik yang biasanya membuat anak SMP bahkan mungkin calon mahasiswa (kalau mahasiswa bukan jurusan IPA,IPS,dan Bahasa seperti anak SMA) bimbang hati. Yap, masalah JURUSAN (bukan jurusan angkutan umum). Bimbang pilih jurusan? Ini saya kasi kuncinya.


#1. Jangan Ikut-Ikutan Teman

      Kalau Anda pilih jurusan A karena mau ikutan teman Anda salah besar. Kenapa? karena Anda dan teman Anda itu memiliki potensi diri yang berbeda. Setiap orang diciptakan oleh Tuhan dengan bakat dan potensi diri yang berbeda-beda. Jadi seandaikan teman Anda memiliki bakat dan potensi diri di bidang A dan Anda di bidang B maka sudah jelas berbeda. Kalau Anda mengikuti teman Anda jelas sudah Anda pasti tidak cocok dan tidak bisa mengembangkan potensi diri yang Anda miliki. Anda tidak bisa memahami,mendalami,dan mencintai pelajaran dalam belajar.  Huuuuuh, sangat beresiko kan? Jadi pikirkan baik- baik!


#2. Katakan "NO" Pada Gengsi

      Zaman sekarang masih gensi tentang jurusan SMA? Semua jurusan mau IPA,IPS,Bahasa,atau jurusan apapun (kalau ada) itu sama kualitasnya. Mungkin banyak pengaruh luar yang merusak image masing -masing jurusan. Jangan peduli. Selalu lihat apa yang Anda sukai,dimana potensi Anda,seberapa kemampuan Anda, dan pikirkan Anda cocok dimana. Jangan karena reputasi Anda salah masuk jurusan. Sekali salah memilih, kesalahan Anda bisa fatal. Jangan malu masuk jurusan A,dan jangan terlalu berbangga hati. Biasa saja. Memilih jurusan karena reputasi dan gengsi "NO". Setiap jurusan memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.


#3. Lihat Kemampuan Diri

      Yang satu ini sangat penting dilakukan. Lihatlah kemampuan diri Anda. Apakah Anda memiliki kemampuan untuk terjun ke salah satu jurusan yang Anda pilih? Apakah Anda mampu mengikuti pelajaran dari jurusan tersebut? Pikirkan baik-baik. Cocokan pilihan Anda dengan kemampuan Anda. Jangan ragu.


#4. Cocokan Dengan Cita-Cita Anda

       Setiap orang pasti memiliki cita-cita. Cita-cita adalah tujuan hidup seseorang. Seperti yang saya sudah jelaskan di atas. Memilih jurusan harus berhati-hati,melihat kemampuan Anda,dan jangan ikut-ikutan. Biasanya setiap jurusan memiliki pelajaran yang akan membantu Anda fokus pada cita-cita. Misalkan, jika Anda bercita-cita sebagai Akuntan,maka sebaiknya pilih jurusan IPS karena jurusan ini juga memperdalami ilmu akuntansi. Lebih baik Anda cocokan terlebih dahulu antara cita-cita dengan jurusan.


#5. Teguh Pada Pilihan

      Setelah melihat kemampuan dan melakukan hal- hal yang tadi sudah saya sampaikan. Maka langkah selanjutnya adalah Menguatkan atau teguh pada pilihan Anda. Ini adalah salah satu cara agar Anda tidak ragu dan bimbang hati. Yakin pada pilihan Anda bahwa itu yang terbaik bagi Anda. Dan selalu berpikir optimis tentang pilihan Anda


#6. Beri Penjelasan Kepada Orang Tua

      Beberapa orang tua ingin anaknya masuk ke jurusan yang mereka pilih. Bagaimana jika Anda mengalaminya? Bagaimana jika pilihan orang tua Anda berlawanan dengan pilihan Anda? Yang Anda harus lakukan adalah berikan alasan Anda mengapa Anda memilih jurusan tersebut dan bicara pelan -pelan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari salah paham. Jika belum berhasil,maka teruslah bicara dan bujuk orang tua Anda secara bertahap. Semoga berhasil!


#7. Mantapkan Pilihan Anda

       Yang terakhir adalah mantapkan pilihan dan diri Anda untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Setelah Anda yakin dan berhasil menghadapi cara-cara yang saya sudah jelaskan,maka siapkan diri Anda untuk menghadapi segala resiko dari pilihan Anda. Jadi semoga sukses dan jangan pernah menyerah.



Ok, Sahabat Cerdas,sekian dulu artikel kali ini semoga bermanfaat dan terbantu khususnya buat siswa-siswi  SMP yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Jangan lupa klik "IKUTI" dan berlangganan lewat email. Ikuti terus update blog Saya Anak Cerdas. O iya,jangan lupa juga di share ke teman-teman Anda. Sampai jumpa di postingan berikutnya. Saya Anak Cerdas! YUK,CERDAS BERSAMA!!!

*Photo Editing Software :  Microsoft Paint

*Artikel ini dibuat tidak bermaksud ingin menjatuhkan,menjelekan,maupun menyudutkan salah satu pihak ataupun salah satu jurusan. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam artikel ini. πŸ˜‡


Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke blog Saya Anak Cerdas. Silakan berkomentar sesuai dengan pembahasan, bijak, dan tidak memuat link aktif.

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Segitiga Siku-Siku dan Teorema Pythagoras Berserta Cara Mudahnya

Hallo Sahabat CerdasπŸ‘‹, apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Tetap jaga kesehatan ya. Selamat datang di blog Saya Anak Cerdas. Rasanya sudah lama saya tidak update di label "Pendidikan" di blog ini. Kali ini saya hadir untuk mengobati rasa gundah para pelajar, hehehe. Pada kesempatan ini saya akan menyuguhkan materi MATEMATIKA. Hmm kira-kira apa ya? Yap, sesuai judul artikelnya, saya akan menjelaskan tentang SEGITIGA SIKU-SIKU dan TEOREMA PYTHAGORAS . OK, langsung saya bahas untuk Anda. Segitiga Siku-Siku Sumber gambar : Dokumen Penulis Segitiga siku-siku merupakan sebuah jenis segitiga yang memiliki sisi miring, sisi tinggi, dan sisi alas. Sisi tinggi adalah sisi yang memiliki posisi vertikal. Sedangkan sisi alas adalah sisi yang mendatar atau horizontal. Salah satu besar sudutnya adalah 90°. Sisi miring juga disebut hipotenusa . Kalau berbicara mengenai segitiga siku-siku pasti kita tidak asing lagi dengan "Teorema Pythagoras atau Rumus

Istilah 6 M Dalam Bidang Kewirausahaan

Hai Sahabat Cerdas. Selamat datang di blog Saya Anak Cerdas bersama saya Putri Pramisuari. Kali ini saya ingin membahas tentang hal yang berkaitan dengan bidang KEWIRAUSAHAAN,yaitu 6M. Apa itu? Jawabannya bukan 6 Miliar Rupiah ya😁. Ok langsung saja saya bahas untuk Anda. Selamat Membaca. 1. Man      Huruf M pertama adalah Man. Kata "Man" dalam Bahasa Indonesia memiliki arti "manusia" Dalam kewirausahaan manusia sangat berperan penting dan berpengaruh sebagai pusat atau sentral. Manusia yang nantinya akan melakukan kegiatan produksi suatu produk hingga tahap pemasarannya dan  kemudian mengelola usahanya secara berkelanjutan. Komponen "Man" dalam kewirausahaan mengacu pada pelaku usaha atau pelaku ekonomi itu sendiri. Jika dilihat dari siklus kegiatan ekonomi, maka unsur ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : Produsen adalah orang yang melakukan kegiatan produksi barang atau jasa. Distributor adalah orang yang melakukan kegiatan distribusi barang dan

8 Kegiatan Untuk Merayakan Hari Kartini Di Sekolah

Hai, Sahabat Cerdas. Selamat Hari Kartini. Hari Kartini biasanya bisa dirayakan dimana pun salah satunya di sekolah. Dengan diadakan perayaan tersebut diharapkan agar anak-anak Indonesia dapat memiliki rasa nasionalisme,sportif, tolenransi,dan kreativitas yang tinggi. Perayaan Hari Kartini dapat dilakukan dengan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan yang positif. Kali ini saya ingin membahas 8 kegiatan untuk merayakan Hari Kartini di sekolah. Selamat membaca. #1. Fashion Show        Pasti sudah tau dong kegiatan yang satu ini. Yap Fashion Show,peragaan busana. Kegiatan yang satu ini memang  sangat menarik perhatian. Dalam Hari Kartini ini para siswa dan siswi dapat mengikutinya dengan menggunakan pakaian daerah atau adat yang ada di seluruh Indonesia. Kegiatan betujuan untuk mengenalkan budaya busana daerah Indonesia yang beragam dan harus dilestarikan. Fashion Show juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan busana kreatif misalkan pakaian daur ulang, dan yang